Kamis, 15 Oktober 2009

Siapakah Hacker dan Cracker?

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang tersapat di sebuah perangkat, seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.

Selaim itu, hacker juga merupakan sebutan untuk orang atau sekelommpok orang, yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang ditemukannya.

Sedangkan Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan peribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium kecerdasab Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT), kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata Hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memilliki keahlian dalam bidan komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian di sebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik pusat kanker memorial Sloan-Ketting hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Hacker memiliki makna konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacer dan cracker. Banyak orang yang memahami bahwa hacker lah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus dll. Padahal, mereka adalah cracker, crackerlah yang menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan craker yang sering di sebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Tidak ada komentar: