Subhanallah, gak kerasa sebentar lagi udah pengen ujian nasional aja, tepatnya tanggal 22 Maret 2010, padahal gue rasanya baru kelas 1 SMA, tapi sekarang udah pengen lulus aja, beberapa hari ini menjelang UN, pikiran dan dan perasaan gue mulai gak karuan, gak tau kenapa yah, mungkin karena tekanan batin sebelum menghadapi ujian nasional, namun gue tetap berusaha tenang dan berpikir jernih, agar sesuatu yang gue usahakan bisa optimal dan hasilnya memuaskan, yang gue masih kepikiran sampai detik ini adalah sama pelajaran matematika, dari dulu yah, gue itu gak bisa menyerap pelajaran matematika dengan baik, kalau gue rasa sih kabel-kabel yang ada di otak gue konslet, atau ke blibet, jadinya berpikir tentang hitung-hitungan jadi kacau balau deh, hehehehehe, dan juga yang masih menurut gue mengkhawatirkan adalah pelajaran ekonomi, khususnya pelajaran di bidang akuntansi, nah di situ kan pelajaran yang menuntut berpikir dan melakukan tindakan pembukuan atau penjurnalan secara tepat dan efisien, nah disitu juga gue lemah banget sama akuntansi, gak tau kenapa gue lebih suka sama pelajaran yang berbau sosial. Kayak sosiologi dan geografi, menurut gue pelajaran itu enak dan mudah dipelajari aja, dan juga pelajaran yang gue suka adalah bahasa indonesia, tapi kadang-kadang nilai bahasa inggris gue bisa lebih tinggi dari bahasa indonesia, aneh juga yah, padahal setiap hari kan ngomong pake bahasa indonesia, walaupun cuman bahasa sehari-hari aja,heheheh.
Saat gue nulis artikel ini, Sekarang tanggal 16 Maret 2010, enam hari sebelum ujian nasional di selenggarakan, semua pikiran dan perasaan gue campur aduk jadi satu gak karuan, mungkin ini yang di sebut “Syndrome Of Examination” istilah karangan gue sendiri, hehhehe. Bayangin bro, enam hari lagi gue ngadepin ujian nasional, namun gue anggap semua itu adalah tantangan dalam hidup gue, dan juga gue selalu beranggapan dalam hidup gue, “badai pasti berlalu”, itulah hal yang sering gue ungkapkan di dalam diri gue di saat gue mengahadapi suatu permasalahan hidup gue, di kelas 3 atau kelas 12, udah lumayan banyak persiapannya, di mulai dari belajar tambahan, sampai pulang sore dari sekolah, dan juga tryout yang di selenggarakan oleh sekolah, namun itu semua menurut gue kurang, semangat di dalam diri gue harus di tambah lagi, supaya gue lebih siap dalam menhadapi ujian nasional, hmmmmm rasanya kalo ngomgong doang sih gampang, namun praktek di lapangannya NOL besar, teori yang kita canangkan di dalam diri kita kadang tidak sesuai dengan prakteknya, namun bagaimanapun kita barus berdoa dan berusaha, agar apa yang menjadi cita-cita dan tujuan kita dapat tercapai dengan baik, Alhamdulillah terima kasih Ya Allah, engkau telah memberikan ku kesehatan dalam persiapan menghadapi ujian nasional ini, berikanlah kami semua yang akan menghadapi ujian nasional ini kesehatan, dan kemudahan sunggguh nikmat dari mu ya Allah tak terhitung, Alhamdulillahirabbilalamin.
Ya Allah, berikannlah hamba mu ini kemudahan dalam menghadapi ujian nasional, dan di lancarkan dalam mengerjakan setiap sola-soal ujian nasional, gue pengen banget membahagiakan orang tua gue, dengan gue melakukan yang terbaik di dalam ujian nasional ini, hmmmm (sembari tersenyum) rasanya gue baru aja ngeliat kakak kelas gue yang dulu ujian nasional, ehhhh sekarang udah gilirannya gue yang ngejalanin ujian nasional, rasanya waktu cepet banget berputar.
Semoga dengan gue sedikit bercerita dia artikel ini, para pembaca blog ini khususnya yang akan menghadapi ujian, baik ujian nasional ataupun unjian apapun, agar dapat mengambil hikmah dari ceritasigerry ini, intinya adalah kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, agar mendapatkan hasil yang maksimal pula, karena di dalam tubuh setiap manusia terdapat jiwa yang kokoh dan pantang menyerah, jadi teruslah berusaha dan jangan menyerah.
